sumber gambar : 2.bp.blogspot.com
Assalamualaikum Sobat Irfan Network...
Kali ini saya akan memposting tentang bagaimana cara memilih perguruan tinggi. Namun tentungya ya ini menurut beberapa pengalaman yang saya dapatkan dari bertanya - tanya kepada orang yang sudah lulus maupun sedang melanjutkan studi hehe
Setelah lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) tentunya sobat ada yang akan melanjutkan kuliah, dan semua orang pasti mau. namun
ada juga yang tidak melanjutkan kuliah. Tidak melanjutkan studi bukan berarti karena mereka tidak punya biaya karena sekolah mereka pasti sudah merekomendasikan warga yang tidak mampu untuk mendaftar di bidik misi. Jadi orang tidak mampu pun pasti bisa kuliah asalkan berprestasi sob.. Namun tahukan sobat, jika mereka yang tidak kuliah pasti biasanya akan mencari pekerjaan, dan dampak buruknya mereka yang telah memperoleh uang sendiri pasti akan merasakan malas untuk melanjutkan kuliah. Nah sebenarnya kuiah itu apa tujuannya sih ? apa untuk gengsi ? untuk menari teman ? mencari wawasan ? pamer ? sebaiknya hal seperti itu dihilangkan deh.. jadikan niatmu itu hanya untuk masa depanmu :D.
Setelah lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) tentunya sobat ada yang akan melanjutkan kuliah, dan semua orang pasti mau. namun
ada juga yang tidak melanjutkan kuliah. Tidak melanjutkan studi bukan berarti karena mereka tidak punya biaya karena sekolah mereka pasti sudah merekomendasikan warga yang tidak mampu untuk mendaftar di bidik misi. Jadi orang tidak mampu pun pasti bisa kuliah asalkan berprestasi sob.. Namun tahukan sobat, jika mereka yang tidak kuliah pasti biasanya akan mencari pekerjaan, dan dampak buruknya mereka yang telah memperoleh uang sendiri pasti akan merasakan malas untuk melanjutkan kuliah. Nah sebenarnya kuiah itu apa tujuannya sih ? apa untuk gengsi ? untuk menari teman ? mencari wawasan ? pamer ? sebaiknya hal seperti itu dihilangkan deh.. jadikan niatmu itu hanya untuk masa depanmu :D.
1. Memilih Universitas
Universitas Negeri bukan merupakan jalan yang begitu menjanjikan untuk bisa kuliah lalu langsung kerja. Kenapa demikian ? sekarang bayangkan saja di Universitas Negeri pasti untuk masuk di univ tersebut pasti susah, sehingga mahasiswanya pastilah orang yang pintar. Nah kita harus kerja keras agar bisa berprestasi dan tentunya akan menjadi sorotan para pencari tenaga kerja. nah namun saumpama kita tidak berada di univ yang bagus, kita tidak perlu memaksa tenaga dan pikiran kita agar kita menjadi berprestasi. cukup belajar yang sewajarnya, pasti akan memiliki nilai lebih.
Selain itu, pilihlah univ yang mempunyai prospek yang PASTI. tidak harus prospek yang bagus lebih baik kita berusaha dari bawah, maksudnya magang - demi magang itu akan lebih berpotensi mendapat nilai lebih daripada kia hanya mengandalkan Indeks Prestasi diatas 3,5. Kenapa berpotensi ? ya logikanya banyak magang pasti orang tersebut lebih matang untuk bekerja. hehe
2. Memilih Prodi
point ini sangat penting untuk dipertimbangkan. Kebanyakan siswa pasti akan memilih Univ yang bagus dan Prodi yang berkelas tinggi. namun mereka tidak begitu mempunyai 'potensi' yang cocok untuk dikembangkan jika masuk ke prodi tersebut. ini akan sangat vital karena apabila sudah tidak cocok lalu dipaksakan nantinya siswa akan mengalami stres dan depresi. dan takunya siswa yang mengalami hal tersebut akan membuat dirinya menghancurkan masa depannya sendiri. -___-
3. Restu Orang Tua
untuk point yang ini sudah tidak perlu ditanyakan. Faktor ini menurut saya 90% berpengaruh bagi masuknya teman - teman di perguruan tinggi. apabila teman - teman sudah bekerja sih tidak apa apa, biaya bisa ditanggung sendiri, namun apabila belum ? nah bisa jadi kendala apabila kita tidak menuruti kemauan orang tua kita. walaupun begitu apabila teman - teman mau memilih perguruan tinggi yang memang teman - teman sukai namun orang tua melarang, berilah beliau penjelasan denga sabr dan pelan - pelan. ambil hati dengan perbuatan. pasti orang tua akan mengijinkan.
contoh berikut adalah hasil bertanya dari orang yang sudah lulus
: Mbak Izah, orang tuanya adalah guru. namun karena faktor yang tidak terduga ibunya mendadak sakit parah dan tidak kunjung sembuh, mbak izah tergugah untuk memilih menjadi perawat. agar dapat merawa ibunya. namun sebenarnya ayahnya melarangnya karena ayahnya ingin mbak izah ingin menjadi guru meneruskan ayahnya. dia mengambil PTN dan PTS namun karena PTS tersebut memiliki prospek YANG PASTI maka mbak izah memilih PTS tersebut. setelah lulus mbak izah sebenarnya ditempatkan di Jakarta dan SUrabaya namun karen ayahnya tidak mengijinkan maka dia malah menjadi guru. ada guru tari sesuai bakatnya sejak kecil dan sebagai tim penyuluh (tentunya tentor yang mengajar). Lihatlah, prodi yang dia ambil tidak tentu membuat dirinya bekerja sesuai prodi tempat dia kuliah.
: Sebut saja mbak titi, dia masuk di PTN terkemuka dan melalui jalur undangan di jurusan Bahasa Indonesia. Mbak titi orang yang rajin dan pintar. namun setelah lulus, mbak titi malah menjadi seorang bendahara di sebuah lembaga sosial. padahal dia di Bahasa Indonesia...
dari contoh tersebut hendaknya lebih mempertimbangkan lagi bagaimana cara memilih perguruan tinggi. Namun dari beberapa faktor diatas apakah yang penting agar kita sukses melalui perguruan tinggi ? Jawabannya adalah DIRI SENDIRI. Latihlah dirimu, bekerja keras,buatlah dirimu menjadi bahan (teman - teman) yang berkualitas yang nantinya menghasilkan hasil yang sempurna (sukses) karena telah dimasak di tempat yang benar dengan cara yang benar pula (PT).
nah itu saja dari saya, semoga postingan ini bermanfaat. Sukses untuk para pengunjung blog ini.
Salam Irfan Network..
bagusssss....
ReplyDeleteperlu di tingkatkan lg..
hehe, thank you.. thankyou... :D
Deleteisinya bagus mas, ngena banget,
ReplyDeleteyang susah tu waktu milih prodinya._.
hehhe.. ya memang susah tapi susah bukan berati gak bisa hehehe :D
Delete